Bagi para ibu rumah tangga, mahasiswa, dan pegawai tentu sudah tak asing lagi dengan istilah bisnis multi level marketing. Iming-iming pendapatan melimpah dan fleksibilitas waktu kerja membuat bisnis ini digemari bagi mereka yang menginginkan pemasukan ekstra.
MLM tidak selalu mudah dijalankan. Tak sedikit orang menganggap bisnis ini menjanjikan kepalsuan dan menyebalkan karena tak punya etika. Bagi yang mereka yang percaya akan bisnis jenis ini, jangan patah semangat.
Berikut 10 tips sukses bisnis multi level marketing (MLM)
Etika.
Dunia direct selling dan MLM dipenuhi oleh orang-orang yang berhasrat untuk mendapatkan pemasukan besar dengan meggunakan berbagai taktik penjualan. Mereka sering kali berjualan atau mengajak orang bergabung dalam bisnisnya tanpa etika, misalnya dengan pemaksaan. Bagi mereka yang percaya pada bisnis MLM, lakukan bisnis dengan berhati-hati dan beretika.
Beri dukungan, jangan hanya merekrut.
Umumnya MLM memberikan insentif bagi perwakilan penjualnya yang bisa merekrut orang lain untuk bergabung. Semakin banyak yang bisa direkrut, semakin besar keuntungan perwakilan penjualan. Tapi jangan hanya merekrut, sisihkan waktu untuk melatih orang yang direkrut. Dengan begitu pemasukan akan menjadi lebih baik.
Temukan perusahaan dengan produk yang kita cintai.
Kita tak bisa menjual sesuatu atau berbagi tentang bisnis yang kita jalani jika tidak memiliki kebanggaan atas itu semua. Lakukan riset lebih dulu sebelum memutuskan bergabung dengan MLM. Cari perusahaan mana yang produknya kita cintai.
Usahakan berbagi produk setiap hari.
Lakukan sesuatu agar orang lain mengetahui bisnis kita. Misalnya dengan berbagi sampel produk, mengundang tetangga untuk mengadakan presentasi atau membuat website atau akun media sosial.
Edukasi diri sendiri dengan cara berbeda.
Jika kita memiliki kemampuan dalam direct selling, tapi tak cukup computer savvy, luangkan waktu untuk mempelajari tentang website, email dan media sosial. Mengedukasi diri sendiri seperti itu bisa meningkatkan penjualan produk.
Jangan memburu keluarga dan teman.
Bisnis baru dan dorongan dari MLM untuk melakukan perekrutan demi menambah pemasukan bisa membuat seseorang terlalu bersemangat. Kondisi tersebut bisa mendorong seseorang gencar melakukan perekrutan yang pada akhirnya terkesan memburu dan memaksa. Berhati-hatilah ketika berusaha merekrut orang terdekat.
Tuluslah dan dengarkan.
Mendengarkan beriringan dengan ketulusan. Jika seseorang melakukan percakapan dengan orang lain tapi hanya memikirkan kata-kata apa yang akan diucapkan nanti, maka ia tidak mendengarkan dan tentu akan kehilangan informasi yang penting.
Rekomendasikan bisnis dengan kreatif.
Sangat mungkin untuk merekomendasikan bisnis kita dengan orang lain tanpa harus terdengar memaksa. Dengan menjadi kreatif dalam memperkenalkan bisnis atau produk, kita bisa menarik perhatian orang secara al alami.
Lihat kenyataan.
Statistik menunjukkan bahwa hanya 1 dari 100 perusahaan MLM yang benar-benar sukses dan menghasilkan uang. Penipuan MLM dan praktik bisnis yang buruk adalah hal yang lazim dalam dunia MLM. Perhatikan tanda-tanda penipuan MLM.
Kami tunggu tips bisnis MLM Anda lainnya di kolom komentar. Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar